Senin, 24 Maret 2014

SD Negeri 49/IV Kota Jambi



                         Keterampilan daur ulang hasil karya siswa-siswi SD Negeri 49/IV Kota Jambi
 
Daur ulang mempunyai pengertian sebagai proses menjadikan bahan bekas atau sampah menjadi menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).

  
Indonesia merupakan salah satu Negara yang menghasilkan banyak limbah sampah yang diantaranya bekas pembukus makanan ringan, botol-botol bekas minuman, dan gelas-gelas plastik bekas minuman, kertas-kertas bekas, dll. Sehingga banyak bekas-bekas sampah tersebut yang berserakan dan dapat merusak lingkungan kita.
Sampah-sampah tersebut, dapat dikategorikan menjadi 2 kelompok, yaitu sampah organic dan sampah nonorganic. Sampah organic adalah sampah yang dapat terurai dengan sendirinya misalnya, sisa-sisa tumbuhan dan hewan. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai. misalnya plastic, botol plastik, kaleng, kertas, dll. Maka sampah-sampah tersebut kami akan memanfaatkan menjadi bahan-bahan yang berguna.
            Dalam rangka meningkatkan kemampuan pembelajaran di bidang pendidikan lingkungan hidup (PLH) di SD Negri 49/IV Kota Jambi, dipandang perlu untuk menerapkan karya siswa berupa kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa yang mampu kedepanya dapat ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Limbah barang-barang bekas yang tidak sedap di pandang mata rupanya bisa dijadikan hasta karya dari barang bekas yang bernilai ekonomis tinggi. Limbah-limbah sampah ini  sangat berpengaruh dalam mengurangi sampah yang ada di lingkungan kita baik yang muda di daur ulang maupun yang sulit didaur ulang.

Contoh Pemanfaatan Barang Bekas

Memanfaatkan Botol Plastik Bekas
Botol plastik yang dianggap limbah dan mengotori lingkungan ternyata dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang kerajinan yang benilai seni serta dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari contonya daur ulang botol plastik bekas menjadi sapu. Caranya, ambilkan botol, gambarkan pola sapu (lihat gambar). Potong bagian bawah botol dan guntinglah sesuai dengan pola. Potong semua mulut botol kecuali 1 buah (lhat gambar). Masukan botol-botol yang sudah disisir (digunting) kedalam 1 botol yang masih ada mulut botolnya (lihat gambar). Selanjutnya pasangkan gagang sapu dan sapu daur ulang Anda telah siap digunakan.




Memanfaatkan Kertas Bekas
Kertas bekas yang sudah tidak terpakai dapat digunakan sebagai kertas daur ulang yang dapat dikreasikan menjadi benda – benda seni yang memiliki nilai jual cukup tinggi, misalnya saja dibuat pigura, kotak pensil, kartu ucapan, blocknote, ataupun souvenir lainnya. Konsumen kreasi kertas daur ulang rata – rata adalah para pengrajin yang membuat kotak kado, kotak pensil, serta kerajinan lain dari daur ulang kertas. Caranya :
  1. Kertas bekas disobek atau dipotong-potong kecil
  2. Kemudian direndam dalam air beberapa saat lalu diremas-remas sampai setengah hancur
  3. Kemudian kertas tersebut dihancurkan kembali dengan penambahan air menggunakan blender . perbandingan antara kertas dan air 1:1
  4. Masukkan bubur kertas ke dalam ember yang telah diisi air bersih (tiap 250 gr bubur kertas membutuhkan 5 liter air bersih). Kebutuhan air bisa disesuaikan, tergantung dari ketebalan kertas yang diinginkan.
  5. Campuran bubur tersebut dicampur menggunakan lem kanji untuk menghasilkan kertas yang tidak mudah sobek (setiap 250 gr bubur kertas dicampur 10-15 gr lem kanji).
  6. Penambahan warna dapat dilakukan untuk menghasilkan kertas berwarna. Untuk kertas daur ulang yang bermotif bisa dilakukan dengan menambahkan mahkota bunga yang kering. Untuk menambah keharuman kertas, maka dapat ditambahkan pengharum.
  7. Setelah adonan selesai disiapkan, masukkan semua screen ke dalam adonan. Angkat screen dan biarkan air menetes. Setelah air menetes beberapa waktu, lepaslah screen tanpa kasa dan letakkan diatas papan/meja. Hilangkan air pada kasa dengan busa.
  8. Setelah csreen tidak lagi mengandung air, screen kemudian diangkat. Sediakan alas kain untuk meletakkan adonan kertas yang telah pipih.
  9. Jemur kertas dibawah sinar matahari kemudian segera disetrika hingga kering dan permukaannya halus.
  10. Siap dikreasikan menjadi benda – benda seni

 









 Manfaat Gelas Plastik bekas
Minuman Gelas Plastik bekas bisa dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan tangan yang bernilai ekonomis contohnya tas keranjang yang cantik. Caranya siapkan alat pemotong berupa cutter, kumpulkan gelas kemasan yang masih bisa dibersihkan kemudian potong bibir gelas menggunakan cutter, bersihkan sebersih mungkin, setelah banyak terkumpul dianyam membentuk lingkaran sesuai ukuran yang diinginkan,dan terakhir gunakan tali untuk mengikat anyaman.


 
Dari hasil karya siswa ini kami, dapat kami simpulkan bahwa barang bekas seperti botol aqua, pipet, plastik-plastik bekas, gelas plastik minuman, ketas, dll dapat dijadikan barang-barang yang bermanfaat yang tadinya tidak sedap dipandang mata dan menggapnya hanya sebuah sampah kini di ubah menjadi barang-barang yang bernilai ekonomis dari kreativatas siswa-siswi SD Negeri 49/IV Kota Jambi.

6 komentar:

  1. bagus banget n memberikan inspirasi

    BalasHapus
  2. kreatif bgt, bisa di contoh tu.

    BalasHapus
  3. Bagus, kecil-kecil sdh bisa berkarya. Jangan tiru kakak-kakaknya di SMA bahkan yang sdh mahasiswa, tetapi hanya berantem melulu dan tidak punya karya, apalagi prestasi.

    BalasHapus
  4. Bagus, kecil-kecil sdh bisa berkarya. Jangan tiru kakak-kakaknya di SMA bahkan yang sdh mahasiswa, tetapi hanya berantem melulu dan tidak punya karya, apalagi prestasi.

    BalasHapus
  5. Bagus, kecil-kecil sdh bisa berkarya. Jangan tiru kakak-kakaknya di SMA bahkan yang sdh mahasiswa, tetapi hanya berantem melulu dan tidak punya karya, apalagi prestasi.

    BalasHapus